(0717) 422145
info@ubb.ac.id
Let's Protect Our Campus, Let's Go Green

Artikel EcoGreenUBB

Ekspedisi Perdana Pinguin Diving Club, Eka: Pulau-Pulau Kecil yang Kami Selam Memiliki Keunikan Tersendiri


 

(Pengambilan data terumbu karang di Pulau bebuar menggunakan Metode Under Water Photo Transect (UPT))

 

Bangka Tengah, UBB— Pinguin Diving Club (PDC) Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Yayasan Serumpun Karang Konservasi lakukan pendataan ekosistem terumbu karang dalam “Ekspedisi Nautilus”. 

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni dari tanggal 4 sampai dengan 6 Maret 2022 di 6 pulau kecil, di Kabupaten Bangka Tengah. 6 Pulau tersebut adalah Ketawai, Pulau Gosong Asam, Pulau Ketugar, Pulau Bebuar, Pulau Panjang, dan Pulau Semujur.

Ketua Pinguin Diving Club (PDC), Eka Maulana mengatakan, tema dari kegiatan ini adalah “Eksplorasi Keindahan Bawah Laut di Bumi Selawang Segantang”. Selain itu, Eka juga menyampaikan bahwa Ekspedisi Nautilus ini didukung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah dan Pemerintah Desa Kurau.

“Ekspedisi dengan tema Eksplorasi Keindahan Bawah Laut di Bumi Selawang Segantang ini diharapkan menghasilkan output seperti, diketahuinya kondisi ekosistem terumbu karang, mengeksplorasi keindahan bawah air di Kabupaten Bangka Tengah, dan menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan laut,” ucap Eka Maulana.

“Setiap pulau-pulau kecil yang kami selam memiliki keunikan tersendiri dari biota-biotanya seperti terumbu karang, ikan terumbu, dan megabenthos. Luaran data terumbu karang berupa nilai kesehatan, ikan terumbu dan megabentos berupa kelimpahan serta jumlah jenis,” tambahnya.

Menurut Eka Maulana,  hasil dari Ekspedisi ini akan diseminarkan untuk dikenalkan ke masyarakat luas dan pihak pemerintah terkait. 

“Melalui kegiatan Ekspedisi Nautilus ini bentuk nyata dan konstribusi kami dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan laut,” ucapnya.

Sebagai klub selam ilmiah di Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan UBB, ekspedisi ini adalah ekspedisi perdana Pinguin Diving Club (PDC). 

“Ekspedisi ini juga memperlihatkan hubungan erat para alumni (yang berada di Yayasan Serumpun Karang Konservasi) dengan mahasiswa serta lingkungan pesisir di Bangka Tengah. Output ekspedisi (berupa jurnal ilmiah dan buku) memaksa para anggota PDC untuk mempraktikkan bagaimana menulis ilmiah, bakal menarik untuk disimak. Semangat baru, semoga dapat terus berkelanjutan di kemudian hari,” jelas Wahyu Adi selaku pembina PDC.

Sementara Arham Hafidh Akbar dari Yayasan Serumpun Karang Konservasi menambahkan, bahwa Bangka Belitung itu tidak hanya memiliki pantai yang indah, tapi juga memiliki potensi ekosistem bawah laut yang jauh lebih indah. Menurutnya, dengan adanya ekpedisi nautilus ini bisa membuka wawasan dan kepedulian banyak orang akan ekosistem bawah laut sehingga dapat muncul kesadaran bagi masyarakat luas untuk menjaga laut.

Berikut Dokumentasi saat tim Pinguin Diving Club menyelam:

 

Narasi oleh: tim Pinguin Diving Club

Editor: Hz/humas