(0717) 422145
info@ubb.ac.id
Let's Protect Our Campus, Let's Go Green

Artikel EcoGreenUBB

METODE SEDERHANA PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA UNTUK PEMBUATAN KOMPOS



Sabtu, 06 Agustus 2022. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi  Universitas Bangka  Belitung melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Tingkat Jurusan. Kegiatan tersebut mengusung tema Metode Sederhana Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga untuk Pembuatan Kompos . Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Dr. Eries Dyah Mustikarini, S.P., M.Si, Dr. Ratna Santi, S.P., M.Si dan Deni Pratama, S.P., M.Si. serta  dihadiri oleh ketua dan Anggota PKK Desa Pagarawan, Kecamatan Merawang.

Dr. Eries Dyah Mustikarini, S.P., M.Si menyampaikan materi tentang pemanfatan limbah rumah tangga untuk pemanfaatan kompos yang disertai dengan penampilan vidio pembuatan kompos yang mudah dan menarik.  Kompos sendiri merupakan pupuk yang terbuat dari sampah organik yang kaya unsur karbon dan nitrogen. Keuntungan dari pembutan kompos ini salah satunya yaitu untuk mengurangi serta memnfatakan sampah rumah tangga yang selama ini tidak termanfaatkan dengan optimal serta kandungan kompos mampu memperbaiki struktur tanah.

Dr. Ratna Santi, S.P., M.Si kebagian dalam sesi tanya jawab. Antusias peserta dalam kegiatan kali ini cukup tinggi. Dalam sesi tanya jawab peserta menayakan perihal bahan-bahan lain yang bisa digunakan, kandungan apa yang membuatan suatu bahan organik bisa dijadikan kompos, manfaat dari kompos, tata cara pembuatan serta pengaplikasian kompos.

Setelah sesi pemutaran vidio dan tanya jawab, Bapak Deni Pratama, S.P., M.Si memberikan tutorial pembuatan kompos dan pembuatan bahan yang sangat penting dalam pembuatan kompos yaitu EM4 atau yang sering kita kenal dengan MOL. MOL (Mikro Organisme Lokal) berisi mikroorganisme yang dapat digunakan untuk pembuatan kompos.

Ibu Dian Sulistia selaku sekretaris PKK sangat berterimah kasih atas terselenggarakannya kegiatan yang begitu positif ini. Beliau berharap kegiatan pendampingan dalam pembuatan kompos seperti ini bisa terus dilakukan. Kedepanya diharapkan juga adanya pelatihan yang bisa mengembangkan skill masyarakat terkhususnya para Ibu-ibu PKK sehingga nantinya bisa diproduksi dalam jumlah yang lebih besar lagi.

Kegiatan pendampingan akan terus dilakukan oleh tim akademisi Jurusan Agroteknologi UBB kepada Ibu-ibu PKK sampai mereka berhasil membuat kompos.  Dalam kegiatan ini juga dibagikan alat sederhana pembuat kompos yang diharapkan Ibu-Ibu bisa menerapkan dirumah dengan mudah.