(0717) 422145
info@ubb.ac.id
Let's Protect Our Campus, Let's Go Green

Artikel EcoGreenUBB

FPPB MENJALIN KERJASAMA DENGAN DESA PAYABENUA UNTUK PENGEMBANGAN VARIETAS PBM UBB 1


Senin, 20 Juni 2022, tim dosen dari Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi (FPPB) UBB, melaksanakan kegiatan sosialisasi Varietas Padi pertama UBB dan perencanaan kegiatan KKN mahasiswa. Pada kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FPPB-UBB Bapak Riwan Kusmiadi, M.Si, Ketua Jurusan Agroteknologi Bapak Gigih Ibnu Prayoga, MP, dan Ketua Jurusan Agribisnis Ibu Dr. Eni Karsiningsih. Tim pemulia tanaman yang hadir adalah Dr. Eries Dyah Mustikarini, dan Kartika, M.Si.
Dari pihak desa dihadiri oleh Kepala Desa Payabenua, Sekretaris Desa Payabenua, Kepala Gaboktan Bapak Gusti beserta sekretaris dan anggota, PPL desa Paya benua Bapak Feri dan dinas ketahanan pangan Bapak Gunawan.

Kegiatan yang direncanakan dalam kegiatan kerjasama ini adalah pembuatan demplot penanaman varietas PBM UBB1 yang merupakan jenis padi Gogo atau Ladang.  Demplot ini dibuat untuk menguji kemampuan adaptasi varietas baru ini di desa Payabenua dan sekaligus memperkenalkan potensinya kepada masyarakat. 

Kepala Desa menyampaikan bahwa Desa Payabenua memiliki potensi besar, desa memiliki 500 ha lahan yang belum tergarap. Direncanakan akan dibuat lahan budidaya tanaman padi seluas 7 ha dengan mengunakan dana desa yang 20% diangarkan untuk ketahanan pangan.
Dalam sambutannya Dekan FPPB menyampaikan, pentingnya adanya sinergi antara universitas dengan desa. Dari FPPB siap membantu jika masyarakat siap bersinergi tidak hanya dengan dua jurusan yang hadir yaitu Agroteknologi dan Agribisnis dalam bentuk budidaya tanaman dan pemasaran produk pertanian. FPPB juga bisa membantu pemanfaatan rawa / air yang belum di manfaatkan dari lahan desa.

Ketua jurusan Agroteknologi menyampaikan akan melakukan MoU dengan Desa PayaBenua, kerjasama diawali dengan membuat demplot padi. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan adanya panen raya dengan masyarakat.
Ketua Gaboktan menyampaikan pentingnya pengembangan padi di Payabenua, karena selama ini padi lokal hanya bisa dikonsumsi sendiri oleh petani, tidak sampai dijual karena jumlahnya tidak banyak. Harapannya agar diperoleh hasil yang baik ada jenis padi yang tidak berumur panjang, produksi tinggi dan tidak rebah jika ada hujan atau angin kencang. 
Padi PBM UBB1 yang akan di tanam ini memiliki umur genjah 115 hari, dan telah teruji mampu beradaptasi di lahan jenis ULTISOL Bangka.

Bapak Gunawan menyampaikan, siap mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan. Diharapkan ada kerjasama dengan BPTP untuk mendapatkan paket teknologi pengembangan.

Pemilihan lahan yang tetap untuk budidaya tanaman padi menjadi topik pembahasan utama selain teknik pembuatan demplot. Bergabungnya mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang akan direncanakan pada bulan Agustus 2022 menjadi kekuatan pengembangan kegiatan ini. Harapannya mahasiswa bisa mengontrol kegiatan bersama Gaboktan.
Dari PPL Desa mendukung kegiatan ini 

Harapan dari kegiatan ini akan didapatkan benih bersertifikat dengan adanya kerjasama dengan BPSMB.